Kapolri Dapat Apresiasi karena Berani Usut Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda mengapresiasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang tidak membela Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama.
Menurut dia, ini menunjukkan kesungguhan Polri mengusut kasus tersebut.
"Pernyataan Kapolri bahwa beliau tidak akan main-main dengan masalah ini harus diapresiasi," ungkap Huda, Rabu (26/10).
Dia mengatakan, kasus ini sangat sensitif karena menyangkut mayoritas umat Islam.
Huda juga merespons positif progres penyelidikan, dengan meminta pendapat ahli-ahli. Terutama ahli hukum pidana, bahasa dan agama Islam. "Progresnya sudah baik dan umat Islam bisa bersabar," ujarnya.
Dia juga berharap Polri berpegang pada KUHP dan KUHAP dalam melakukan proses hukum ini. Supaya, kepercayaan umat Islam terhadap Korps Bhayangkara dan Jenderal Tito terjaga.
"Semua pihak juga jangan mengkaitkannya dengan pilkada atau terkendala dengan faktor psikologis kedekatan yang bersangkutan dengan Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian meminta publik mengkaji pernyataan Ahok yang dituduh menistakan agama.
JAKARTA - Pengamat hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda mengapresiasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang tidak membela
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang