Kapolri Dapat Gelar Datok dari Kerajaan Riau-Lingga

jpnn.com - jpnn.com - Majelis Agung Istiadat Penganugerahan Darjah Kebesaran Riau-Lingga memberikan gelar Datok Perdana Satria Wangsa kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Gelar tersebut diberikan saat Tito berkunjung ke Kepulauan Riau, Sabtu (21/1).
Pemberian gelar diserahkan langsung oleh Raja oleh Raja Haji Izharuddin ibni Raja Ismail. Penganugerahan gelar Tito karena meningkatkan Polda Kepulauan Riau menjadi tipe A, menjaga kebinekaan, dan berperan menjaga kedamaian di Indonesia.
Tito yang mendapatkan gelar datok mengaku sangat tersentuh. Dia juga berterima kasih kepada Kerajaan Kepulauan Riau beserta warganya yang telah mendukung Polri.
"Jadi ini saya merasa mendapat berkah. Karena Kerajaan Riau Lingga sangat besar sehingga membentuk rumpun melayu," ucap dia usai mendapat gelar datok di Balai Adat Indra Perkasa, Pulau Penyengat, Kepulauan Riau.
Sebagai informasi, gelar yang dianugerahi kepada Tito itu merupakan gelar tertinggi yang diberikan Perhimpunan Zuriat Agung Kerajaan Riau Lingga kepada perorangan.
Pemberian gelar itu merupakan adat istiadat yang sudah dilakukan secara turun temurun. Caranya dengan penyematan selempang, medali, keris dan tanjak, serta pemberikan piagam penganugrahan oleh Duli Yang Amat Mulya, Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Besar Tengku Husein Ibni Tengku Saleh Damnah Lingga.
Lalu juga dikarenakan Mabes Polri telah mendirikan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Tanjungbatu Kepri, juga putra-purti Kepri banyak direktut menjadi anggota Kepolisian.
Dan yang terakhir, Tito merupakan putra Indonesia terbaik dari rumpun Bangsa Melayu. Atas dasar itulah gelar Datok Perdana Satria Wangsa diberikan kepadanya. (Mg4/jpnn)
Majelis Agung Istiadat Penganugerahan Darjah Kebesaran Riau-Lingga memberikan gelar Datok Perdana Satria Wangsa kepada Kapolri Jenderal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya