Kapolri Didesak Keluarkan SOP Perlindungan Wartawan
Hindari Salah Pukul saat Bentrokan Polisi dan Demonstran
Rabu, 28 Maret 2012 – 19:13 WIB

Kapolri Didesak Keluarkan SOP Perlindungan Wartawan
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR, Benny Kabur Harman, menyatakan bahwa Kapolri harus menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan kerusuhan dan perlakuan terhadap wartawan yang melakukan peliputan terhadap kasus kerusuhan. Hal itu diperlukan agar wartawan yang bertugas melakukan peliputan aksi demonstrasi, tidak menjadi korban saat terjadi bentrokan. Benny juga meminta kalangan pers melalui PWI untuk menggelar dialog dengan Kapolri. Tujuannya, untuk membahas mekanisme perlindungan terhadap jurnalis yang sedang melakukan peliputan di wilayah kerusuhan.
"Dalam SOP itu wartawan harus ditempatkan sebagai kelompok yang harus dilindungi, dijamin keselamatannya, dan dijamin pelaksanaan tugasnya sebagai wartawan," kata Benny, Rabu (28/3), di Jakarta.
Baca Juga:
Menurutnya, perampasan terhadap peralatan-peralatan jurnalis adalah tindakan pelanggaran terhadap hak atas kebebasan untuk menyatakan pendapat yang merupakan hak jurnalis. "Kapolri harus memanggil aparat di lapangan yang melakukan tindakan represif itu," kata politisi Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR, Benny Kabur Harman, menyatakan bahwa Kapolri harus menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan
BERITA TERKAIT
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara