Kapolri Didesak Segera Tunjuk Kabaintelkam Baru
Sebagai Pengganti Komjen Wahyono yang Memasuki Pensiun
Selasa, 03 Mei 2011 – 08:28 WIB

Kapolri Didesak Segera Tunjuk Kabaintelkam Baru
JAKARTA - Kapolri Jendral (pol) Timur Pradopo didesak segera mengisi jabatan Kepala Badan Intel dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Pasalnya, Komjen (Pol) Wahyono yang saat ini memegang posisi Kabaintelkam Polri sudah memasuki masa pensiun pada 15 April lalu.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyatakan Kapolri harus agar segera mengisi dan mengumumkan Kabaintelkam Polri. "Jabatan itu jangan dibiarkan kosong, mengingat banyaknya teror bom belakangan ini," kata Neta kepada JPNN, Selasa (3/5).
Baca Juga:
Menurutnya, meski Wahyono sudah memasuki masa pensiun pada 15 April 2011 namun hingga Senin (2/5) kemarin Kapolri belum juga menunjuk Kabaintelkam baru. Penulis buku "Jangan Bosan Mengkritik Polisi" itu Neta menilai lambatnya Kapolri dalam menunjuk Kabaintelkam baru ini cukup aneh dan sangat tidak beralasan.
"Soalnya, selama ini Mabes Polri selalu mengumandangkan bahwa Polri sudah profesional dan proses pengkaderan maupun karir di Polri sudah berdasarkan kompetensi. Di samping itu, Polri saat ini memiliki 210 perwira tinggi baik bintang satu, dua, tiga maupun empat. Sehingga tidak ada alasan bahwa Polri kesulitan mencari figur kabaintelkam baru," cetusnya.
JAKARTA - Kapolri Jendral (pol) Timur Pradopo didesak segera mengisi jabatan Kepala Badan Intel dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Pasalnya, Komjen
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Ekonomi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu