Kapolri Didesak Sikat Oknum Penyelundup Gula
Selasa, 21 Mei 2013 – 20:22 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak segera membentuk Tim Khusus Pemberantasan Gula Ilegal. Desakan itu disampaikan Indonesia Sugar Watch (ISW), seiring maraknya penyelundupan gula di wilayah perbatasan. Dituturkannya, pada Kamis (16/5) sore lalu anggota Kodim 1207 ABW bersama Badan Intelijen Strategis Mabes TNI, menggerebek sebuah gudang penimbunan di Jalan Husein Hamzah, Pal V, Pontianak Barat. Ternyata di lokasi yang digerebek itu terdapat ratusan karung gula yang totalnya lebih dari 22,4 ton.
Koordinator Indonesia Sugar Watch (ISW) Edi Widodo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyurati Presiden SBY, Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Dalam surat itu ISW melaporkan tertangkapnya gula selundupan Malaysia, yang diduga milik anggota kepolisian di Kalimantan Barat.
Baca Juga:
Edi menjelaskan, kasus gula ilegal yang terungkap dari operasi tim gabungan operasi Badan Intelejen Strategis serta TNI itu jelas kian memerburuk citra polisi. "Padahal baru saja masyarkat dikagetkan dengan adanya rekening gendut milik seoarang anggota polisi Aiptu Labora Sitorus dari Papua Barat," ungkap Edi dalam rilisnya, Selasa (21/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didesak segera membentuk Tim Khusus Pemberantasan Gula Ilegal. Desakan itu disampaikan Indonesia
BERITA TERKAIT
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal