Kapolri Dihadang Blokade
Rabu, 28 Desember 2011 – 07:52 WIB
Ia juga mengaku, kalau kapolri sudah menggelar pertemuan dengan masyarakat di Lambu dan Sape. Pertemuan itu untuk menyerap aspirasi dan akar persoalan sehingga warga menduduki Pelabuhan Sape. ‘’Kapolri bicara langsung dengan masyarakat,’’ ujarnya.
Dalam pembubaran warga yang menduduki, apakah warga menyerang polisi atau memberikan perlawanan? Ia menjelaskan, polisi mengambil tindakan itu karena warga telah menghambat akses kebutuhan warga yang banyak. Transportasi ke NTT terhambat gara-gara aksi pemblokiran pelabuhan. ‘’Aksinya berdampak luas bagi warga, banyak yang tidak makan dan minum,’’ tandasnya.
Menurutnya, dalam pembubaran itu warga memberikan perlawanan dengan tetap bertahan di pelabuhan, padahal polisi sudah melakukan pendekatan agar warga tidak menduduki pelabuhan tersebut. ‘’Mereka demo, tapi bawa senjata tajam. Itu sama halnya dengan melawan,’’ katanya. .(gun/cr-mis/feb)
BIMA-Kasus bentrok massa dan aparat di Pelabuhan Sape direspons khusus Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Kapolri yang langsung turun gunung mengunjungi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai