Kapolri Diminta Serius Tangani Teror Papua
Senin, 09 April 2012 – 11:32 WIB
Selama tahun 2011, paling tidak terjadi 13 kali insiden penembakan di Bumi Cenderawasih ini. Terdapat tujuh karyawan PT Freeport yang meninggal dunia, lima lainnya mengalami luka tembak, dua Anggota TNI dan satu orang polisi juga mengalami luka tembak.
Baca Juga:
Pada tahun 2010, ada satu kejadian penembakan OTK terhadap konvoi lima mobil PT Freeport Indonesia yang mengakibatkan tujuh korban luka, satu diantaranya adalah warga negara AS.
Di tahun 2009, ia mencatat ada 17 kali baku tembak dengan lima korban meninggal, satu polisi dan empat karyawan freeport. Pada tahun itu, kata Aboebakar terdapat 28 orang mengalami luka tembak yang terdiri dari 20 karyawan, dua TNI dan empat polisi.
"Untuk Tahun 2012, dari catatannya ini adalah kejadian ketiga, pada kejadian sebelumnya terdapat korban tewas yaitu Nasyun Naboth dan Thomas Bagiarsa," ungkapnya.
JAKARTA -- DPR RI meminta polisi serius menumpas aksi penembakan oleh orang tak dikenal di Papua."Saya minta Kapolri serius memerhatikan persoalan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres