Kapolri Gelar Bakti Kesehatan di Titik Nol IKN, Pengamat Merespons, Simak

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Kemanusiaan dan Politik dari Jaringan Aktivis Kemanusiaan (JAKI) Yudi Syamhudi Suyuti menanggapi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menggelar puncak Bakti Kesehatan dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara di titik nol IKN Nusantara.
“Dipilihnya titik nol kilometer IKN sebagai tempat acara puncak Bakti Kesehatan itu sarat makna,” kata Yudi, Sabtu (18/6).
Yudi menilai pemilihan tempat tersebut merupakan strategi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menghimpun dukungan publik untuk menyukseskan pembangunan IKN.
“Pertama, yang pasti itu penegasan tekad bahwa Polri mengawal penuh agenda IKN,” kata Yudi.
Menurut Yudi, komitmen Polri sangat penting terhadap agenda strategis dan prioritas nasional. Terlebih saat ini tahap pertama Rencana Pembangunan IKN sudah dimulai.
Dalam tahapan itu, imbuhnya, akan ada banyak hal yang perlu diantisipasi Polri. Salah satunya, terkait potensi masalah akibat pembebasan lahan, relokasi pemukiman, termasuk upaya menjaga kohesi sosial.
“Kedua, (pemilihan titik nol) itu strategi Kapolri mengonsolidakan dukungan, karena yang hadir di situ bukan hanya warga sekitar, ada banyak elemen perwakilan organisasi,” ujarnya.
Dia mengatakan keberhasilan Kapolri dalam mengonsolidasikan dukungan terlihat dari dilakukannya penandatanganan bersama antara elemen organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan serikat pekerja.
Pengamat menanggapi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menggelar puncak Bakti Kesehatan dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara di titik nol IKN.
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu