Kapolri Harus Lakukan Ini agar Pilkada Serentak Aman
jpnn.com - JAKARTA – Kapolri Badrodin Haiti diminta mengevaluasi jajarannya di level Polres dan Polda jelang Pilkada serentak. Pasalnya, pilkada serentak memang dianggap rawan konflik.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai, kerawanan sudah terlihat dari kemunculan kerusuhan di Tolikara dan kasus Singkil. Saat itu, kerusuhan tak terdeteksi pihak berwajib.
"Kerusuhan di dua daerah itu menjadi contoh kecil dari kemungkinan kerusuhan besar antar para pendukung pasangan calon kepala daerah ataupun ketidakpuasan para pendukung peserta pilkada dengan KPU yang bisa saja tak terpantau oleh para intelijen," kata Neta kepada INDOPOS, kemarin (6/11).
Neta menambahkan, kerusuhan itu tak sepenuhnya menjadi kesalahan masyarakat.
Kesalahan fatal justru ada di pimpinan kepolisian setempat yang cenderung tidak peka, kurang peduli, dan dinilai membiarkan potensi konflik.
“Polri perlu mengevaluasi para Kasatwilnya, terutama menjelang pelaksanaan pilkada. Jangan sampai, akibat ketidakmampuan para Kasatwil dalam memanage dan mengendalikan situasi kamtibmas di wilayah tugasnya, elite Polri lalu bersikap menyalahkan masyarakat," tegas Neta. (ip/jos/jpnn)
JAKARTA – Kapolri Badrodin Haiti diminta mengevaluasi jajarannya di level Polres dan Polda jelang Pilkada serentak. Pasalnya, pilkada serentak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya