Kapolri Harus Lakukan Ini agar Pilkada Serentak Aman
jpnn.com - JAKARTA – Kapolri Badrodin Haiti diminta mengevaluasi jajarannya di level Polres dan Polda jelang Pilkada serentak. Pasalnya, pilkada serentak memang dianggap rawan konflik.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai, kerawanan sudah terlihat dari kemunculan kerusuhan di Tolikara dan kasus Singkil. Saat itu, kerusuhan tak terdeteksi pihak berwajib.
"Kerusuhan di dua daerah itu menjadi contoh kecil dari kemungkinan kerusuhan besar antar para pendukung pasangan calon kepala daerah ataupun ketidakpuasan para pendukung peserta pilkada dengan KPU yang bisa saja tak terpantau oleh para intelijen," kata Neta kepada INDOPOS, kemarin (6/11).
Neta menambahkan, kerusuhan itu tak sepenuhnya menjadi kesalahan masyarakat.
Kesalahan fatal justru ada di pimpinan kepolisian setempat yang cenderung tidak peka, kurang peduli, dan dinilai membiarkan potensi konflik.
“Polri perlu mengevaluasi para Kasatwilnya, terutama menjelang pelaksanaan pilkada. Jangan sampai, akibat ketidakmampuan para Kasatwil dalam memanage dan mengendalikan situasi kamtibmas di wilayah tugasnya, elite Polri lalu bersikap menyalahkan masyarakat," tegas Neta. (ip/jos/jpnn)
JAKARTA – Kapolri Badrodin Haiti diminta mengevaluasi jajarannya di level Polres dan Polda jelang Pilkada serentak. Pasalnya, pilkada serentak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dasco Targetkan RUU BUMN Diparipurnakan 2 Hari Lagi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo