Kapolri Idham Azis Ultimatum Para Bandar Narkoba
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan bahwa seluruh jajarannya bakal bekerja keras memberantas peredaran narkoba.
Bahkan, genderang perang sudah ditabuh dan Idham berjanji bakal semakin tegas terhadap para bandar.
Keseriusan Polri untuk memberangus peredaran barang haram ini terlihat dari data pengungkapan dari Januari hingga Juni 2020.
“Selama enam bulan, total 6,9 ton narkotika yang digagalkan beredar. Itu artinya sudah 27 juta masyarakat yang diselamatkan Polri dari bahaya narkoba,” ujar Idham dalam keterangannya, Kamis (4/6).
Idham menambahkan, dalam kurun waktu dua pekan ini saja, pihaknya mampu mengungkap penyelundupan sabu-sabu dari jaringan narkoba international yakni 821 kilogram di Serang, Banten pada Sabtu (23/5) dan Kamis (4/6) 402 kilogram di Indramayu.
Apabila ditotal kurang lebih sabu-sabu seberat 1,2 ton.
“Ini kalau tidak dicegah, berapa banyak generasi muda yang akan kena dampak narkoba,” tambah Idham.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan, Polri tak akan pernah mengendurkan langkah-langkah pencegahan dalam rangka memberantas dan memerangi narkoba.
Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan bahwa seluruh jajarannya bakal bekerja keras memberantas peredaran narkoba.
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin