Kapolri Ingatkan Anak Buah Soal Serangan Lone Wolf

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta anak buahnya lebih waspada akan serangan teror di perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
“Meski saat ini belum ada informasi tentang rencana serangan teror, tapi seperti biasa, jangan sampai anggap remeh mereka. Terlebih pelaku teror yang bergerak sendiri atau Lone Wolf,” kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Untuk gerakan yang berkelompok kata Tito lebih mudah dideteksi. Berbeda dengan Lone Wolf yang susah dideteksi.
Kapolri mencontohkan serangan teror yang ada di Eropa dan Amerika Serikat baru-baru ini. “Ada lone wolf yang mereka gerak sendiri, itu yang lebih sulit dideteksi seperti peristiwa di Eropa dan Amerika. Banyak Lone Wolf, terakhir di Manhattan,” papar dia.
Tito mengatakan, salah satu upaya agar serangan itu bisa dicegah yakni dengan melibatkan unsur masyarakat dalam pengamanan.
“Selain unsur TNI, Polri dan Pemda, bisa dilibatkan juga anggota masyarakat seperti GP Anshor NU yang kini banyak ikut mengamankan gereja,” pungkas Tito. (mg1/jpnn)
Jenderal Tito Karnavian meminta seluruh jajarannya mewaspadai ancaman teror dari Lone Wolf.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya