Kapolri Ingatkan FBI Telusuri Aliran Dana Terorisme
jpnn.com, AUSTRALIA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, pelaku kejahatan transnasional dan terorisme saat ini sudah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (IT) dalam menjalankan aksinya.
Oleh karena itu, sekarang yang menjadi fokus penegak hukum adalah menelusuri aspek pendanaan terorisme.
Sebab, Polri telah menangkap banyak pelaku dan kelompok teror yang memanfaatkan IT pada tahun 2018.
Hal ini disampaikan Tito saat hadir di pertemuan dengan Assistant Director of Federal Bureau of Investigation (FBI), Mr. Michael McGarrearty di Melbourne, Australia pada Kamis (13/12).
“Realitas ini menjadi perhatian bagi aparat penegak hukum dalam menelusuri aspek pendanaan terorisme,” ujar dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini kemudian mencontohkan bagaimana pemanfaatan IT pada kasus-kasus yang terjadi di Indonesia.
Kebanyakan pelakunya berkomunikasi dengan memanfaatkan media sosial.
“Misal pembelian barang atau bahan pembuatan bom yang dilakukan secara online termasuk metode pembayarannya,” ujarnya.
Polri telah menangkap banyak pelaku dan kelompok teroris yang memanfaatkan IT pada 2018.
- Kuping Trump
- FBI: Senjata untuk Menembak Donald Trump Bukan Ilegal
- Menurut FBI, Inilah Profil Penembak Donald Trump
- FBI: Tersangka Penembak Donald Trump Berusia 20 Tahun
- Seorang Perempuan di Amerika Serikat Berhasil Melarikan Diri Setelah Dikurung
- Melamar Jadi Pembunuh Bayaran, Pria Ini Langsung Ditangkap FBI