Kapolri Ingin Rekrut Novel Baswedan Cs, Ferdinand: Itu Give Away, Upaya Bijak dari Jokowi
Ferdinand menilai kebijakan pengangkatan tersebut tidak perlu dipertanyakan karena itu adalah pemberian dari pemerintah.
"Ini semacam pemberian lah, give away. Jadi, saya pikir kita semua harus memaklumi secara benar bahwa ini tidak ada urusannya dengan martabat presiden tetapi ini adalah upaya bijak dari presiden untuk memberikan mereka kesempatan berkarir sebagai ASN," tutur Ferdinand.
Dia menilai jika 56 pegawai KPK tersebut tidak menerima tawaran untuk menjadi ASN di Polri, maka diduga mereka berniat untuk menguasai lembaga antikorupsi untuk kepentingan tertentu karena ASN harus bersedia ditempatkan di mana pun.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo telah berkirim surat untuk Presiden Joko Widodo untuk merekrut Novel Baswedan Cs yang dianggap tidak lulus TWK untuk menjadi ASN di Polri.
Menko Polhukam Mahfud MD belakangan mengungkap langkah Kapolri itu sudah mendapat izin dari Presiden Jokowi. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyebut rencana Kapolri untuk merekrut Novel Baswedan Cs menjadi ASN di Polri sebagai give away dari Presiden Jokowi.
Redaktur : Natalia
Reporter : Dea Hardianingsih
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi