Kapolri Investigasi Stadion Sriwedari
Saksikan Laga Persis v Persibo
Senin, 16 Februari 2009 – 07:38 WIB
Karena itu, dia menyatakan bahwa seharusnya bukan hanya pemain yang ditindak. ''Saya berharap polisi bertindak objektif dan tepat dalam melihat siapa yang menjadi pemicu,'' tegasnya.
Sebenarnya, penangkapan Mamadou dan Nova oleh kepolisian bisa menjadi shock therapy bagi sepak bola nasional. Jika dirunut pada kasus-kasus sebelumnya, para pemain yang terlibat baku hantam di lapangan hijau sering "lepas". Mereka sekadar mendapat sanksi atau denda dari otoritas sepak bola nasional. Sanksi yang terbukti kurang menimbulkan efek jera karena terbukti sering terjadi. (uan/im/itojpnn/diq)
SOLO - Kasus perkelahian Bernard Mamadou (Gresik United) dan Nova Zaenal (Persis Solo) di Stadion Sriwedari Solo (12/2) memaksa Kapolri Bambang Hendarso
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Link Live Streaming Race MotoGP Jepang & Soal Marquez Tak Tidur Nyenyak
- Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jepang
- WUP MotoGP Jepang: Pecco Pertama, Martin Kedua
- MotoGP Jepang: Pedro Acosta dan Mistis Pole Position Pertama
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan