Kapolri Investigasi Stadion Sriwedari
Saksikan Laga Persis v Persibo
Senin, 16 Februari 2009 – 07:38 WIB
Karena itu, dia menyatakan bahwa seharusnya bukan hanya pemain yang ditindak. ''Saya berharap polisi bertindak objektif dan tepat dalam melihat siapa yang menjadi pemicu,'' tegasnya.
Sebenarnya, penangkapan Mamadou dan Nova oleh kepolisian bisa menjadi shock therapy bagi sepak bola nasional. Jika dirunut pada kasus-kasus sebelumnya, para pemain yang terlibat baku hantam di lapangan hijau sering "lepas". Mereka sekadar mendapat sanksi atau denda dari otoritas sepak bola nasional. Sanksi yang terbukti kurang menimbulkan efek jera karena terbukti sering terjadi. (uan/im/itojpnn/diq)
SOLO - Kasus perkelahian Bernard Mamadou (Gresik United) dan Nova Zaenal (Persis Solo) di Stadion Sriwedari Solo (12/2) memaksa Kapolri Bambang Hendarso
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!