Kapolri: Jangan Main Hakim Sendiri

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo, menyatakan, tetap melakukan penegakan hukum terkait kericuhan di Kendal, Jawa Tengah, yang melibatkan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI).
Ia mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan dan diproses. "Sudah ditangkap, sudah diproses, sudah ditahan. Kita tunggu saja hasilnya," kata Timur, di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (23/7) saat pertemuan antara Mahkamah Agung, Kemenkumham, Kejaksaan Agung dan Kepolisian.
Bekas Kapolda Metro Jaya itu pun mengingatkan masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. "Kita harapkan, karena ini bulan puasa untuk melihat dan agar jangan main hakim sendiri," kata dia.
Dia menyatakan, apa yang dilakukan kepolisian sudah komprehensif. Mulai dari mengajak, membimbing, mencegah. "Kalau tidak bisa, ya menegakkan hukum," katanya.
Dia menegaskan, ada tindakan pelanggaran hukum terkait kerusuhan di Kendal itu. Menurutnya, penegakan hukum sudah dilaksanakan.
"Sekali lagi apa yang dilakukan adalah penegakkan hukum dan ada pelanggaran hukum di situ," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo, menyatakan, tetap melakukan penegakan hukum terkait kericuhan di Kendal, Jawa Tengah, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari