Kapolri: Jangan Sampai Panas, Apalagi Terbakar
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan perhatian khusus terhadap pengamanan Pemilu Serentak 2019.
Pemilu 2019 digelar untuk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan pilpres.
Sejumlah opsi pengamanan tengah disiapkan untuk menghindari tensi memanas sebelum pesta demokrasi itu berjalan.
"Ini pesta masyarakat. Kami betul-betul imbau, jangan sampai berkonflik, situasi pasti menghangat seperti itu biasa. Tapi jangan sampai panas, apalagi terbakar. Nah, oleh karena itu harus kami jaga," kata Tito di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (19/10).
Tito mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi Pemilu 2019 dalam acara Apel Kasatwil yang dihadiri para Kapolda dan Kapolres di Semarang pada 9 sampai 11 Oktober 2017 lalu.
Dalam kesempatan itu, Tito memerintahkan untuk membuat rencana operasi dan potensi konflik di daerah masing-masing.
"Operasinya itu di tiap-tiap daerah oleh para Kapolda, Kapolres masing-masing. Tapi kami gunakan sistem back up. Mabes Polri siapkan back up Polda, Polda siapkan untuk Polres masing-masing," jelasnya.
Di samping itu, Tito juga memerintahkan seluruh Kapolda dan Kapolres membangun komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan seluruh instansi terkait di bawahnya. Termasuk dengan pemda dan TNI.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi Pemilu 2019.
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi
- PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
- Mardani PKS Mengaku Dapat Suara Besar pada 2019 setelah Pasang Baliho Habib Rizieq
- Capres 2024 Ditentukan Hasil 2019, Fahri: Tidak Logis!