Kapolri Janji Aksi Sweeping Tak Ditoleransi
Rabu, 14 Juli 2010 – 20:53 WIB
Karenanya, tambah Rumadi, sebagai jaminan bahwa aksi sweeping tidak akan ditoleransi maka Kapolri berjanji akan bertindak tegas terhadap anak buahnya yang terbukti melakukan pembiaran terhadap tindak kekerasan. "Beliau (Kapolri) menjamin bahwa kalau ada Kapolres yang tidak bertindak tegas bila terjadi kekerasan, maka Kapolres itu bisa dicopot," imbuh Rumadi.
Baca Juga:
Pertemuan itu sendiri juga membahas sejumlah isu kekerasan yang terjadi baru-baru ini, seperti penganiayaan terhadap paktivis Indonesian Coruption Watch (ICW) Tama S Langkun serta pelemparan bom molotov ke kantor Tempo.
Koordinator KontraS, Usman Hamid yang juga hadir pada pertemuan dengan Kapolri itu menambahkan, tindakan kekerasan terhadap Tama maupun Tempo jelas merupakan perbuatan yang yang tidak mengindahkan norma-norma hukum maupun keharmonisan dalam kehidupan. "Tindakan-tindakan sepihak itu mengancam sendi-sendi kehidupan bersama kita yang majemuk," tambah Usman Hami.(zul/jpnn)
JAKARTA — Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri memberi garansi bahwa di hari-hari menjelang bulan Ramadhan ini, tidak akan membiarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng