Kapolri Janji Sebutkan Nama yang Terlibat Ijazah Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah menerima dokumen bukti awal dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Perguruan Tinggi dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Badrodin berjanji akan menindaklanjuti laporan itu.
"Ini akan kami pelajari, tentu akan kami lakukan penyelidikan," kata Badrodin dalam konferensi pers di kantor Menristek Dikti, Jakarta, Selasa (26/5).
Badrodin menjelaskan, ada berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah mengeluarkan ijazah yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku. Kepolisian akan menyelidiki hal itu.
"Tentu ini akan kami lakukan penyelidikan apakah benar ada tindak pidana di situ atau tidak. Kalau ada, nanti akan kami tingkatkan kepada proses penyidikan," ucap Badrodin.
Apabila sudah naik ke penyidikan, Badrodin menyatakan, pihaknya akan mengumumkan orang yang diduga terlibat dalam kasus itu. "Ini satu SOP yang berlaku di kami untuk bisa melakukan penyidikan tindak pidana," ujarnya.
Berdasarkan dokumen yang diberikan oleh Menristek Dikti, Badrodin mengungkapkan, ada satu Perguruan Tinggi yang diduga melakukan pelanggaran. "Tapi, tidak perlu saya sampaikan, (tak perlu) sebutkan namanya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah menerima dokumen bukti awal dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Perguruan Tinggi dari Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS