Kapolri Janji Sebutkan Nama yang Terlibat Ijazah Palsu

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah menerima dokumen bukti awal dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Perguruan Tinggi dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Badrodin berjanji akan menindaklanjuti laporan itu.
"Ini akan kami pelajari, tentu akan kami lakukan penyelidikan," kata Badrodin dalam konferensi pers di kantor Menristek Dikti, Jakarta, Selasa (26/5).
Badrodin menjelaskan, ada berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah mengeluarkan ijazah yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku. Kepolisian akan menyelidiki hal itu.
"Tentu ini akan kami lakukan penyelidikan apakah benar ada tindak pidana di situ atau tidak. Kalau ada, nanti akan kami tingkatkan kepada proses penyidikan," ucap Badrodin.
Apabila sudah naik ke penyidikan, Badrodin menyatakan, pihaknya akan mengumumkan orang yang diduga terlibat dalam kasus itu. "Ini satu SOP yang berlaku di kami untuk bisa melakukan penyidikan tindak pidana," ujarnya.
Berdasarkan dokumen yang diberikan oleh Menristek Dikti, Badrodin mengungkapkan, ada satu Perguruan Tinggi yang diduga melakukan pelanggaran. "Tapi, tidak perlu saya sampaikan, (tak perlu) sebutkan namanya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah menerima dokumen bukti awal dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Perguruan Tinggi dari Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun