Kapolri Janji tak Tebang Pilih Usut Tabloid Obor
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami laporan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terkait dugaan fitnah berbau SARA dan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Tabloid Obor Rakyat.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam mengusut kasus ini. Menurutnya, siapapun yang terlibat pasti akan ditindak tegas.
"Semua sama di mata hukum," kata Sutarman saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Selasa (17/6).
Saat ini, ia melanjutkan, masih dilakukan analisis apakah kasus ini akan diterapkan Undang-undang Pers, Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau UU Pemilu. "Ketiganya kalau ada unsur pelanggaran akan dilakukan penindakan," katanya.
Ia menambahkan, jika sudah ditentukan maka tindakan berikutnya akan dilakukan seperti melakukan pemanggilan saksi. "Dan kita akan lakukan proses selanjutnya," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami laporan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terkait dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat