Kapolri Jenderal Listyo Bilang Kasus Pembunuhan Brigadir J Hampir Rampung

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan proses penyidikan terhadap Irjen Ferdy Sambo, dalang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, hampir rampung.
"Yang jelas proses Ferdy Sambo, pemeriksaan sudah mendekati penyelesaian," kata Listyo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/8).
Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung perihal berkas perkara empat tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kami sudah melaksanakan koordinasi berkas untuk segera diselesaikan terkait dengan kekurangan-kekurangan yang ada karena berkas sudah kami kirim, tinggal kami menambah beberapa yang kemarin kami tetapkan obstruction of justice," ujar Listyo.
Menurut Listyo, pihaknya tengah menunggu jawaban jaksa apakah berkas perkara sudah lengkap atau tidak.
"Tinggal lihat minggu depan, kalau sudah dinyatakan oleh jaksa selesai, artinya berkas sudah kami limpahkan," kata Listyo.
Alumnus Akpol 1991 itu memastikan pihaknya masih terus mengusut dugaan upaya menghalang-halangi penyidikan yang menyeret sejumlah anggota Polri.
Tercatat, ada enam anggota polisi yang diduga kuat melakukan upaya menghalangi penyidikan kasus kematian Brigadir J, salah satunya Ferdy Sambo.
Kapolri mengatakan pihaknya menunggu keputusan Kejaksaan Agung mengenai berkas perkara tersangka pembunuh Brigadir J.
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik