Kapolri Jenderal Listyo dan Akpol 1991 Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di HST
jpnn.com, BARABAI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama rekan-rekan satu angkatan di Akademi Kepolisian 1991 (Akpol 1991) menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bantuan yang dimuat dalam satu truk itu berisi sembako, mi instan, makanan siap saji hingga logistik.
Bantuan itu diperlukan korban banjir selama di pengungsian ataupun bagi mereka bertahan di rumah.
"Baksos Presisi Akpol 91 kami serahkan secara langsung ke lokasi terdampak dan juga tempat-tempat pengungsian," kata Wakapolda Kalsel Brigjen Mohamad Agung Budijono perwakilan alumni Akpol 91 saat berada di Barabai, Selasa (30/11).
Jenderal bintang satu ini mengatakan baksos itu sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mengalami musibah dengan harapan bisa mengurangi beban yang diderita.
“Khusus untuk di wilayah Hulu Sungai Tengah kami arahkan kegiatan di Desa Jeranih, Kecamatan Pandawan dan lokasi pengungsian di Stadion Murakata Barabai," tuturnya.
Brigjen Mohamad Agung Budijono juga memastikan personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalsel bersama Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin telah dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir.
Begitu juga dapur umum yang dikomando Satuan Brimob, katanya, terus menyiapkan bahan makanan nasi bungkus untuk didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian setiap harinya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama rekan-rekan satu angkatan di Akademi Kepolisian 1991 (Akpol 1991) menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Paslon AMAn Pastikan Mengatasi Banjir Pekanbaru dalam Setahun Setelah Terpilih
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem