Kapolri Jenderal Listyo Keluarkan Perintah Terbaru, Kapolda dan Jajarannya Harus Siaga

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan terbaru melalui video conference kepada seluruh polda jajaran terkait evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Selasa (12/10).
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menekankan kepada seluruh Kapolda dan jajarannya untuk tetap menyiapkan segala upaya mencegah terjadinya lonjakan pertumbuhan Covid-19.
"Persiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap pelonggaran agar tidak terjadi kembali lonjakan kasus," ujar Sigit.
Menurut Sigit, salah satu upaya untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 dan persiapan menuju peralihan dari pandemi ke endemi adalah tetap melaksanakan pengetatan protokol kesehatan (prokes), melalui 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), penguatan 3T (tracing, testing, dan treatment) serta percepatan vaksinasi.
Sigit juga meminta seluruh anak buahnya memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Platform tersebut harus disediakan di segala lini pusat aktivitas warga sehingga akselerasi vaksinasi masyarakat dapat maksimal.
Menurut Sigit, perlu pengawasan kepada masyarakat agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Apabila menemukan kategori kuning atau merah maka berikan pelayanan vaksin dengan menyediakan gerai vaksinasi maupun vaksin mobile,.
Mantan Kapolda Banten ini menyatakan perlu adanya antisipasi dini untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 seperti MU dan Lamda dari luar negeri yang disebabkan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Terkait dengan kebijakan pemerintah yang berencana ingin membuka pintu bagi wisatawan asing maupun WNI yang pulang dari luar negeri, Sigit berharap adanya antisipasi dan pengawasan penanganan Covid-19 yang ekstra ketat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah terbaru ke seluruh Kapolda dan jajarannya.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya