Kapolri: Kalau Ada Kampanye Hitam Laporkan ke Kita
jpnn.com - JAKARTA -- Serangan kampanye hitam terus dialamatkan orang tak bertanggungjawab terhadap dua pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Polisi pun siap menindaklanjuti proses hukum jika masyarakat sudah melapor. Karenanya, Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau, bila ada yang merasa dirugikan hendaknya melaporkan ke polisi.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menambahkan, kalau belum ada yang lapor maka Polri tak bisa berbuat apa-apa.
"Black campaign, kalau misalnya ada seseorang yang dirugikan, lapor ke kita," ujar Sutarman di Mabes Polri, Rabu (4/6).
Menurut Sutarman, laporan dari masyarakat itu akan ditindaklanjuti. Apalagi, ia menambahkan, Polri memiliki kemampuan melakukan pendeteksian terkait komunikasi dan dunia cyber. Hal itu memudahkan Polri untuk mengungkap kasus dan menangkap pelaku.
"Polri memiliki kemampuan mendeteksi hubungan atau komunikasi melalui website, telepon atau apapun. Kalau ada pihak yang drugikan silakan lapor kepada kita," papar alumnus Akademi Kepolisian 1981 ini.
Kendati demikian, Kapolri menambahkan, kalau termasuk pelanggaran pemilu harus dilaporkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu yang ada di Badan Pengawas Pemilihan Umum maupun Panitia Pengawas Pemilu.
Nantinya, Gakkumdu akan menentukan apakah itu masuk pelanggaran administrasi, pidana atau kode etik. Kalau masuk pelanggaran pidana, maka penanganannya akan diserahkan kepada Polri.
JAKARTA -- Serangan kampanye hitam terus dialamatkan orang tak bertanggungjawab terhadap dua pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014, Joko
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi