Kapolri Keluarkan Perintah, Bang Edi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyoroti terbitnya telegram Kapolri yang meminta semua jajaran kepolisian tidak reaktif dalam mengamankan aksi unjukrasa ketika ada kunjungan presiden.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, telegram tersebut sangat baik, dalam mengingatkan seluruh jajaran kepolisian.
"Kami melihat telegram Kapolri ini sangat baik dan banyak diapresiasi masyrakat," ujar Edi Hasibuan dalam keterangannya, Kamis (16/9).
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2012-2016 ini melihat terbitnya telegram tersebut menunjukkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ingin semua jajarannya selalu mengedepankan pendekatan yang humanis kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi.
"Apalagi Presiden Jokowi sendiri memiliki respons yang cepat dan bijak dalam melihat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat," ucapnya.
Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, dalam.pengananan masyarakat yang berdemo dibutuhkan sikap humanis kepolisian.
Agar masyarakat melihat pemerintah bukan antikritik, tetapi pemerintahan yang sangat peduli dengan kesulitan masyarakat.
"Presiden malah sangat demokratis dalam menyikapi berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat," katanya.
Kapolri mengeluarkan perintah larang jajarannya reaktif dalam mengamankan aksi unjuk rasa saat kunjungan presiden.
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Kompolnas Ungkap Penyebab Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti Lambat Ditangani
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK