Kapolri: Kita Kehilangan Ahli Forensik Hebat
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjenguk jenazah dokter forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mun'im Idris, di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Hanya beberapa menit orang nomor satu di korps berbaju cokelat itu membesuk Mun'im. Mengenakan pakaian dinas lengkap, Kapolri kemudian masuk ke dalam ruang tempat Mun'im disemayamkan.
Sekitar pukul 10.42, Kapolri keluar dan menuju mobil yang sudah menunggunya. Kepada wartawan, Timur menegaskan bahwa kematian Mun'im membuat Polri dan bangsa Indonesia kehilangan sosok ahli forensik handal. "Kita kehilangan seorangh ahli forensik hebat. Beliau sudah membimbing, mencetak ahli forensik yang baik," kata Kapolri, usai melayat Mun'im.
Ia menegaskan memang tugas Polri dalam mengungkap kasus-kasus kematian, membutuhkanb ahli forensik seperti Mun'im. "Itu bagian tugas Polri, bagaimana mengungkap kasus yang perlu ahli forensik seperti ini," jelasnya.
Bekas Kapolda Metro Jaya itu berharap jenazah Mun'im diterima di sisiNya. "Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan termasuk kita semua," kata Kapolri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjenguk jenazah dokter forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mun'im Idris, di rumah duka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal