Kapolri Lantik Irjen Djoko Mukti Jabat Kabaintelkam
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman melantik Inspektur Jenderal Djoko Mukti Haryono menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri, Kamis (9/10), di Ruang Rapat Utama Mabes Polri.
Djoko dipercaya menggantikan Komisaris Jenderal Suparni Parto yang dimutasi menjadi Pati Yanma Polri, karena memasuki masa pensiun. Djoko pun bukan wajah baru di intelkam. Ia sebelumnya adalah Wakil Kepala Badan Intelkam Mabes Polri.
Tak cuma itu, Kapolri juga melantik Irjen Pol Erry Subagyo menjadi Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana. Erry sebelumnya menjabat Sahlijemen Polri. Erry menggantikan Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, yang kemudian dimutasi menjadi Sahlisospol Kapolri.
Sejumlah Kapolda juga bergeser. Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution diangkat menjadi Pati Bareskrim Polri, dalam rangkap persiapan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris.
Saud digantikan Irjen Iza Fadri yang sebelumnya adalah Ketua STIK Lemdikpol Mabes Polri. Pengganti Iza adalah Brigjen Rycko Amelza Dahniel. Rycko sebelumnya menjabat Wakapolda Jawa Barat.
Jabatan yang ditinggal Rycko diisi Brigjen Mochammad Taufik yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro PID Divisi Humas Polri.
Jabatan Taufik diisi Kombes Zahirwan Mirza yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Ari Dono Sukmanto dimutasi menjadi Sahlijemen Kapolri. Penganti Ari Dono adalah Brigjen Idham Azis yang sebelumnya Dirtipidkor Bareskrim Polri.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman melantik Inspektur Jenderal Djoko Mukti Haryono menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri, Kamis
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?