Kapolri Larang Mobil Dinas Polisi Gunakan BBM Bersubsidi
Untuk Sementara Berlaku di Jabodetabek
Jumat, 01 Juni 2012 – 18:31 WIB

Kapolri Larang Mobil Dinas Polisi Gunakan BBM Bersubsidi
JAKARTA - Himbauan hemat energi yang dicanangkan Presiden SBY ditanggapi serius Mabes Polri. Mulai hari ini, Kapolri telah mengeluarkan larangan penggunaan BBM bersubsidi untuk seluruh mobil dinas polisi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek)
"Kendaraan dinas tidak diperkenankan membeli premium bersubsidi. Kepada anggota diwajibkan mengisi pada SPBU yang kita miliki atau SPBU yang kita titipkan minyak kita di situ," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/6).
Nantinya, seluruh kendaraan dinas Polri akan diarahkan untuk mengisi bahan bakar di SPBU milik Polri atau SPBU umum yang telah ditentukan. Kendaraan dinas polri masing-masing sudah mendapat jatah harian yang ditanggung negara.
Untuk petinggi Polri, mendapat jatah BBM 7,5 liter per hari, sedangkan bus operasional Polri mendapat 15 liter per hari. Sementara untuk sepeda motor, jatahnya dua liter per hari. "Untuk yang melanggar itu masuk pelanggaran disiplin," tambahnya.
JAKARTA - Himbauan hemat energi yang dicanangkan Presiden SBY ditanggapi serius Mabes Polri. Mulai hari ini, Kapolri telah mengeluarkan larangan
BERITA TERKAIT
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar