Kapolri Luncurkan Program Polisi RW Jelang Pemilu, Pengamat Menanggapinya Begini

“Dengan begitu dalam pemilihan pemimpin, masyarakat akan cenderung membicarakan visi, misi dan program calon,” katanya.
Pandangan Arif berbeda dengan pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto.
Dia menilai program Polisi RW berpotensi menjadi alat politik.
Sebab, bisa saja secara konsep seolah baik untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat, tetapi tidak secara konsep menyangkut teori kekuasaan.
“Seperti dalam pendekatan Orwellian, di mana polisi menjadi alat kontrol dan memata-matai aktivitas masyarakat,” kata Bambang, Jumat (19/5).
Bambang menyebut Indonesia sudah memasuki masa pemilihan umum.
Kasus-kasus pengerahan aparat negara dalam pemenangan salah satu kandidat pemilu sudah sering terjadi.
“Seharusnya menjadi pembelajaran agar tidak terulang lagi,” kata Bambang.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program polisi RW jelang pemilu, pengamat menanggapinya begini.
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- Kapolri Klaim One Way Cikatama-Kalikangkung Lancar, Waktu Tempuh 5 Jam
- Kapolri Minta Pemudik Mewaspadai Potensi Hujan yang Memengaruhi Perjalanan
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet