Kapolri Masih Yakin Anak Buahnya Hanya Lalai
Rabu, 08 September 2010 – 15:35 WIB
Baca Juga:
Malam berikutnya giliran rumah wakapolres Buol, asrama Aolri serta Mapolsek Mumunu dirusak dan dibakar. Rangkaian kejadian ini kini dipecah menjadi tiga kasus utama, yaitu tewasnya Kasmir Timumun dalam tahanan, penembakan warga, serta perusakan kantor dan aset Polri. Untuk dua kasus pertama, diduga kuat ada kelalaian.
Apakah kelalaian itu merupakan kelalaian internal terstruktur termasuk dari Irwasum Polri? Kapolri membantah hal itu. "Tidak, tidak. Jadi jangan selalu dikaitkan kelemahan. Kalau pengawasan itu sudah sistem berjenjang. Dari Irwasum, Irwasda yang namanya waskat (pengawasan melekat) dari komandan masing-masing," tambahnya.
Kalaupun ada kelalaian polisi dalam kasus Buol, tambah Kapolri, tanggung jawabnya hanya pada pimpinan kepolisian setempat. "Jadi kelalaian itu kalau memang di tingkat bawah, pakailah peran komandan-komandan di bawah. Kanit-kanitnya. Kalau namanya ada masyarakat sampai meninggal di tahanan, bagaimana bentuk pengawasan? SOP-nya (Standar Opersaso Prosedur) sudah ada," tegas kapolri.(zul/jpnn)
JAKARTA - Tim investigasi yang dipimpin Wakapolri Komjen (pol) Jusuf Manggabarani terus melakukan penyidikan terkait bentrok warga dengan polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024