Kapolri: Masyarakat Tetap Tenang, Bantuan Habis Silakan Melapor

Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta jajaran TNI dan Polri melakukan pemetaan dalam penyaluran bansos tersebut.
Jenderal Listyo Sigit berharap tidak ada lagi wilayah yang melaporkan adanya saluran bansos terhambat.
Mantan Kadiv Propam Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa apabila stok bansosnya telah habis.
"Masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir, apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kementerian Sosial akan memberikan lagi bantuan sosial tersebut," ucap Jenderal Listyo Sigit.
Di sisi lain, dia menekankan bahwa penerapan protokol kesehatan merupakan kunci menekan laju pertumbuhan virus SARS-CoV-2 di tatanan masyarakat.
Oleh karena itu Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya untuk terus melaksanakan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari. "Semua ini dilakukan untuk sama-sama menjaga kesehatan untuk keluarga, diri sendiri dan orang lain," ujar dia.
Selain bansos, upaya penanganan pandemi Covid-19 lainnya lewat percepatan vaksinasi nasional untuk menuju kekebalan kelompok atau herd immunity terus dilakukan.
Jenderal Listyo Sigit mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam program vaksinasi nasional maupun mendistribusikan bansos kepada warga.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kemensos akan memberikan lagi bantuan sosial tersebut.
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu