Jelang Natal dan Tahun Baru
Kapolri Memastikan Belum Ada Ancaman Teror

jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa situasi Indonesia secara nasional jelang perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun masih aman. Dia juga menyebut dari hasil pemantauan tim intelijen, belum ditemukan adanya ancaman aksi teror.
“Tidak ada rencana serangan teror natal dan tahun baru. Belum ada. Namun, kami akan tetap monitor terus,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/12)
Namun, dia mengakui, ancaman serangan teror menjadi perhatian dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Pihaknya berkaca pada kasus sebelumnya. Salah satunya adalah serangan teror pada Natal 2.000.
“Lalu pada 13 Mei 2018 lalu ada serangan terhadap gereja di Surabaya," katanya.
Dalam upaya pencegahan, Tito menuturkan pihaknya sudah menangkap sebanyak 370 lebih orang yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung terhadap kelompok teroris.
Bahkan, dalam kurun waktu satu bulan ini sebanyak 21 orang sudah ditangkap dan diproses secara hukum.
“Tidak berkaitan langsung dengan ancaman Natal dan Tahun Baru. Tetapi kami melakukan langkah-langkah yang dianggap potensial untuk menjamin agar masyarakat yakin bahwa serangan teror tidak ada,” tegas dia.(cuy/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa situasi Indonesia secara nasional jelang perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun masih aman.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet
- Tinjau Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Kapolri Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2024
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Kasus Teror ke Jurnalis Tempo
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- 3 Anggota Polri Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Kapolri: Hati-Hati!