Kapolri: Mengingatkan Surat Almaidah Fine-Fine Saja

jpnn.com - jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya sudah mengindikasikan aksi damai umat Islam 112 sangat kental beraroma politis.
Kapolri menerangkan indikasi itu terlihat dari beberapa pernyataan, selebaran serta informasi yang beredar di media sosial.
"Di antaranya kan sudah jelas. Ada pernyataan, ada selebaran juga di media sosial bahwa ini akan berhubungan dengan pemilihan pasangan-pasangan tertentu. Yaitu dalam kaitannya dengan Pilkada DKI. Bahkan ada yang membaiat segala," kata Jendral Tito di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2).
Kendati demikian ia tetap meminta aksi 112 murni digelar sebagai acara ibadah.
"Kalau ibadah ya ibadah saja. Jangan sampai menggunakan masjid yang suci untuk kegiatan politik. Apalagi tidak melapor ke KPU," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Meski begitu, dia tak mempermasalahkan jika dalam acara itu ada yang menyinggung larangan memilih pemimpin kafir dalam surat Almaidah.
"Kalau ini untuk ibadah saja, mengingatkan, katakanlah Al Maidah ya fine-fine saja," ujar dia.
Yang terpenting, lanjut dia, kegiatan tersebut jangan sampai dinodai dengan aksi provokasi serta menjelek-jelekan kelompok lain.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya sudah mengindikasikan aksi damai umat Islam 112 sangat kental beraroma politis.
- Percepatan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, BKN Minta Usulan Jangan Mepet
- Perintah Mendagri kepada Pemda terkait Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Jelas
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Berikan Penjelasan, Silakan Disimak
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta