Kapolri Minta Divisi Propam Betul-Betul Mendata Polisi Nakal
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Divisi Propam betul-betul mendata polisi nakal. Listyo pun menekankan untuk tidak menaikkan pangkat polisi yang bermasalah.
“Jadi, kalau di Divisi Propam itu catatannya (kesalahan) belum hilang, jangan harap orang itu bisa naik pangkat,” kata Listyo di Mabes Polri, Selasa (13/4).
Untuk bisa menghilangkan catatan itu, anggota Polri harus menjalani hukuman sesuai pelanggarannya.
“Jangan harap orang itu bisa mendapatkan harga diri yang lebih tinggi. Itu yang dinamakan nasib tak tentu tergantung Propam,” tambah Listyo.
Namun, mantan Kapolda Banten ini tak ingin mematikan karir polisi yang bermasalah itu. Korps Bhayangkara bakal memberikan kesempatan berkarier lagi apabila polisi tersebut mau berubah.
Baca Juga: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
“Harus ada suatu sistem pengawasan, sehingga pada saat orang sudah dibina, diberikan tindakan, diberikan pengawasan kemudian diberikan kesempatan lagi untuk berkarier,” ujar Listyo. (cuy/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Divisi Propam betul-betul mendata polisi nakal. Listyo pun menekankan untuk tidak menaikkan pangkat polisi yang bermasalah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Jenderal Sigit: Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah & Rekreasi Saat Nataru
- PDIP Sebut Oknum Intervensi Pilkada Papua Tengah, Kapolda hingga Kapolres Harus Dicopot
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Sambut Hari HAM Internasional, Sejumlah Peneliti Menuntut Kapolri Diganti