Kapolri Minta Imigran Gelap di Balikpapan Dideportasi

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan Polri akan meminta bantuan Dirjen Imigrasi dan Kemenpolhukam untuk menertibkan imigran gelap di Balikpapan yang meresahkan warga. Pasalnya, warga Balikpapan khawatir imigran-imigran tersebut menyebarkan ajaran Syiah.
"Saya kira itu persoalan bangsa, persoalan kita adanya migran yang. masuk ke Indonesia. Dari imigrasi juga kita telah bekerja sama, dan saya sudah laporkan ke Menkopolhukam untuk mengatasi migrasi ini," ujar Kapolri di Jakarta, Jumat, (12/12).
"Pengawasan orang asing ini ada di imigrasi ada di KemenkumHAM tapi Polri siap untuk mendukung itu semuanya," sambungnya.
Kapolri mengimbau sebaiknya para imigran gelap tersebut langsung dideportasi seperti yang biasa dilakukan terhadap imigran di wilayah puncak, Jawa Barat. Jika yang ditakutkan adalah ajaran Syiah dibawa para imigran tersebut, ia meminta agar para tokoh agama di Balikpapan untuk mengawasi bersama masyarakat
"Setelah ditangkap mau dikemanakan, mau dideportasi, kalau saya sih deportasi karena itu menjadi masalah di Indonesia, baik masalah sosial maupun masalah-masalah yang lain," tandas Kapolri. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan Polri akan meminta bantuan Dirjen Imigrasi dan Kemenpolhukam untuk menertibkan imigran gelap di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir
- Terima Kunjungan Dirut PT Pusri, Gubernur Herman Deru Berpesan Begini
- Lihat, Gubernur Herman Deru-Wagub Cik Ujang Hadiri Peluncurkan IMCP MCP 2025
- DPRD Kota Bogor Akan Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas
- Wawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Lumu, Basarnas Mamuju Lakukan Pencarian
- Polres Inhu Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako Selama Ramadan