Kapolri Minta Imigran Gelap di Balikpapan Dideportasi
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan Polri akan meminta bantuan Dirjen Imigrasi dan Kemenpolhukam untuk menertibkan imigran gelap di Balikpapan yang meresahkan warga. Pasalnya, warga Balikpapan khawatir imigran-imigran tersebut menyebarkan ajaran Syiah.
"Saya kira itu persoalan bangsa, persoalan kita adanya migran yang. masuk ke Indonesia. Dari imigrasi juga kita telah bekerja sama, dan saya sudah laporkan ke Menkopolhukam untuk mengatasi migrasi ini," ujar Kapolri di Jakarta, Jumat, (12/12).
"Pengawasan orang asing ini ada di imigrasi ada di KemenkumHAM tapi Polri siap untuk mendukung itu semuanya," sambungnya.
Kapolri mengimbau sebaiknya para imigran gelap tersebut langsung dideportasi seperti yang biasa dilakukan terhadap imigran di wilayah puncak, Jawa Barat. Jika yang ditakutkan adalah ajaran Syiah dibawa para imigran tersebut, ia meminta agar para tokoh agama di Balikpapan untuk mengawasi bersama masyarakat
"Setelah ditangkap mau dikemanakan, mau dideportasi, kalau saya sih deportasi karena itu menjadi masalah di Indonesia, baik masalah sosial maupun masalah-masalah yang lain," tandas Kapolri. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan Polri akan meminta bantuan Dirjen Imigrasi dan Kemenpolhukam untuk menertibkan imigran gelap di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira dari Pak Andika untuk Honorer Peserta Tes PPPK 2024, Alhamdulillah
- Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Masih Tinggi
- 1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi