Kapolri Minta Kabareskrim Jangan Bikin Gaduh

jpnn.com - JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti melantik Irjen Ari Dono Sukmanto sebagai Kabareskrim Polri, Selasa (31/5). Ari menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar karena memasuki masa pensiun.
Dalam amanatnya, Badrodin meminta Ari agar dalam memproses suatu perkara tetap berpijak pada asas praduga tak bersalah. Ia menilai, sebagai perwira tinggi yang menjabat Kabareskrim, jangan terkesan mengekspose hasil penyelidikan pada media demi eksistensi.
“Penegakan hukum untuk kepentingan keadilan. Tidak boleh ada kepentingan lain," kata Badrodin dalam amanatnya.
Menurutnya, hasil penyelidikan hanya boleh diekspose di persidangan, bukan diumbar di media. Sebab, dengan diumbarnya hasil penyelidikan kepada media, justru membuat pelakunya merasa dikriminalisasikan.
“Kami punya sistem. Adil menurut hukum bukan menurut adil perorangan,” katanya.
“Belum tentu sama dengan sama dengan rasa keadilan masyarakat. Karena kalau kita melihat kriminalitas sistem mulai dari penyidkan, penuntutan, dan peradilan, di peradilan itulah ada ruang untuk membela dan membuktikan bahwa bersalah dan tidak. Untuk membela dia bersalah itu di situ, sehingga menimbulkan keyakinan hakim. Hakim memutus sesuai keinginannya,” kata Badrodin menambahkan.
Oleh karena itu, tegas Badrodin, jangan sampai Ari menggunakan jabatannya demi eksistensi pribadi.
“Bahwa tujuan penegakan hukum adalah keadilan menurut hukum. Tidak ada kepentingan-kepentingan yang lain. Kepentingan media, kepentingan pribadi dan individu itu melengkapi,” ungkap Badrodin.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti melantik Irjen Ari Dono Sukmanto sebagai Kabareskrim Polri, Selasa (31/5). Ari menggantikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja