Kapolri Minta KPK Jangan Rebut Tersangka Simulator
Kamis, 16 Agustus 2012 – 16:29 WIB
JAKARTA--Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo menyatakan dalam menangani kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat driving simulator pihaknya telah mengikuti undang-undang yang berlaku. Termasuk dalam penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Oleh karena itu, ia meminta tak ada penetapan tersangka yang sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang kalau tersangkanya di saya (Polri) ya tersangka, kalau di sana (KPK) jangan tersangka dong," ujar Timur di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8).
Baca Juga:
Adapun tersangka kasus simulator yang sama di KPK dan Bareskrim Polri adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Wakil Kepala Korlantas nonaktif Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Ketua Panitia Lelang Proyek, AKBP Teddy Rismawan, Sukotjo Bambang dan Budi Susanto.
Meski terdapat persamaan tersangka, Kapolri mengaku kepolisian tetap optimal menyelesaikan kasus tersebut. Bareskrim pun, kata dia, tetap berkoordinasi dengan KPK dalam menangani kasus tersebut.
JAKARTA--Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo menyatakan dalam menangani kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat driving simulator pihaknya
BERITA TERKAIT
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan