Kapolri Minta Maaf via WhatsApp
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (5/12) juga membahas statemen Tri Brata 1, di Monumen Nasional saat Aksi Bela Islam III, Jumat (2/12) lalu.
Kala itu, Tito menyebut berkali-kali diperiksa KPK, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak menjadi tersangka. Giliran diperiksa Polri, Ahok menjadi tersangka.
"Iya sedikit (membahas itu)," ujar Agus mengantar kepulangan Tito dari Gedung KPK, Senin (5/12).
Agus mengatakan Tito juga sudah meminta maaf. Bahkan, kata dia, Tito pada saat itu juga langsung mengirim pesan WhatsApp kepadanya.
"Sudah lama, seketika itu. Beliau WA saya pada waktu itu," kata Agus.
Dia mengatakan tidak mempersoalkan lagi masalah tersebut. Agus memahami ucapan itu muncul karena situasi saja.
Sebelumnya, Tito membandingkan pengusutan Ahok di Polri dan KPK.
"Bayangkan beberapa kali diperiksa KPK, tidak jadi tersangka. Tapi ketika diperiksa polri, jadi tersangka," Tito di atas panggung di Monas, Jumat (2/12).
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (5/12) juga membahas
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Kejari Bandung Dianggap Lalai Menangkap Terpidana Penipuan, Massa Demo Kejagung