Kapolri Minta Masyarakat Aceh tak Terprovokasi
jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman meminta masyarakat Aceh tidak terprovokasi dengan sejumlah peristiwa penembakan yang diduga melibatkan Partai Aceh (PA) dan Partai Nasional Aceh (PNA) beberapa bulan terakhir ini.
Jenderal bintang empat ini berharap masyarakat Aceh tetap bisa memberi hak suaranya saat Pemilu nanti.
"Pada masyarakat Aceh agar mereka tidak mudah terprovokasi, diiming-imingi oleh kekuatan politik tertentu sehingga melakukan tindakan kekerasan. Silahkan gunakan hak pilihnya tanpa gunakan kekerasan," ujar mantan Kabareskrim Polri itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (2/4).
Terkait kejadian penembakan pada Senin malam lalu, Kapolri menyatakan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan. Kepolisian, kata dia, juga telah menurunkan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk mengejar pelaku penembakan misterius.
"Yang jelas itu di Aceh ini saling menyerang antara kekuatan partai satu dengan partai lain, baik partai lokal maupun partai nasional. Jangan pengaruhi rakyat dengan kekerasan," sambungnya.
Kapolri menyatakan selain Aceh, beberapa wilayah juga rawan masalah menjelang pemilu. Di antaranya Papua, Sulawesi Tengah, Bima, NTB. Berikutnya di beberapa wilayah Jawa Medan, Makassar, dan Bali. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman meminta masyarakat Aceh tidak terprovokasi dengan sejumlah peristiwa penembakan yang diduga melibatkan Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya