Kapolri: Penyergapan Temanggung Hanya Empat Jam
Jumat, 14 Agustus 2009 – 16:26 WIB
Dijelaskan Kapolri pula, operasi sesungguhnya hanya berjalan sekitar empat jam. "Kegiatan kita sejak usai Magrib sampai Subuh, adalah bagaimana mengamankan yang kita jadikan sasaran agar tidak kabur. Operasi sesungguhnya (baru) di antara jam 07.00 sampai 11.00 WIB. Kita menunggu waktu yang tepat," tambahnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, operasi Densus 88 di Temanggung itu sempat menjadi perhatian masyarakat, sampai akhirnya aksi tembak-menembak itu berakibat tewasnya Ibrohim, yang pada saat itu berada di dalam rumah. Berdasarkan pengakuan polisi, Ibrohim tewas dengan satu tembakan di punggung, serta bukan akibat tembakan langsung melainkan peluru pantul.
Pasca kejadian di Temanggung itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penelusuran lanjutan terhadap aksi teror. Bahkan menurut informasi, Densus 88 belakangan makin sering melakukan pemantauan di beberapa titik daerah yang rawan disinggahi para pelaku, di antaranya di sekitar wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. (rie/JPNN)
JAKARTA - Penyergapan yang dilakukan Densus 88 Anti-teror di rumah Muhajir, warga Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, pada tanggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi