Kapolri Perintahkan Seluruh Polda Siaga Satu

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan seluruh kepolisian daerah (polda) dan di bawahnya untuk menetapkan status Siaga Satu (I).
Hal ini menyusul rentetan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, instruksi tersebut sudah disampaikan Tito kepada para kapolda di Indonesia melalui konferensi video.
"Tadi pagi Kapolri sampaikan ke kapolda untuk meningkatkan waspada dan jaga keamanan lebih baik lagi," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5).
Setyo mengungkapkan, Siaga I ini diminta segera dipatuhi oleh seluruh internal Polri di mana pun bertugas. Sementara untuk kondisi sosial, masyarakat diminta tetap melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Dengan adanya Siaga I di internal Polri, Setyo menyebut, setiap markas polisi dan tempat lain yang terkait, akan ditingkatkan pengawasannya. Mulai dari penambahan jumlah personel dan frekuensi patroli.
"Artinya Siaga I, kami tingkatkan personel, kegiatan, tapi itu untuk kegiatan Polri internal. Untuk masyarakat silakan beraktivitas, kami akan tetap menjaga masyarakat," pungkas Setyo. (tan/jpnn)
Semua Polda berstatus Siaga Satu, tapi untuk masyarakat silakan beraktivitas seperti biasa dan tetap bisa mendapatkan pelayanan dari kepolisian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya