Kapolri Punya Cara Khusus untuk Redam Konflik di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengirim Satgassus Operasi Papua untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat Papua.
Terutama program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan ekonomi di beberapa kabupaten pegunungan Papua.
Wakasatgassus Binmas Papua, Kombes Tornagogo Sihombing menjelaskan pelaksanaan operasi kepolisian satuan tugas khusus Papua ini untuk mewujudkan Papua yang sejahtera, aman dan tertib sehingga dibentuk Satgas Binmas Noken.
Menurut dia, saat ini Binmas Noken sedang mengimplementasikan suatu program yaitu pemberdayaan masyarakat melalui program pembangunan ekonomi di beberapa kabupaten daerah pegunungan tengah Papua.
“Sebab, program pemberdayaan masyarakat diyakini sebagai cara efektif dalam upaya penyelesaian masalah kekerasan di Papua ketimbang menggunakan pendekatan represif,” kata Sihombing kepada wartawan, Kamis (26/7).
Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu (Wadir Tipiter) Bareskrim Polri ini mengatakan program pemberdayaan yang dimaksud adalah pemanfaatan potensi sumber daya alam, baik melalui pengelolaan lahan maupun potensi kelautan dan perikanan.
“Atau bisa dikatakan juga sebagai program pembangunan ekonomi masyarakat melalui program high land, low land dan coast land,” ujarnya.
Sihombing berharap program ini bisa menyerap tenaga kerja yang begitu banyak di Papua.
Kapolri ingin menyegarkan kembali konsep Binmas Pioneer sebagai satu metode soft approach Polri dalam membangun interaksi dengan masyarakat Papua.
- Aksi Binmas Noken di Yahukimo Langsung Direspons Kepala Suku
- Lihat, Aksi Personel Satgas Binmas Noken Polri Membagikan Bibit ke Petani Jayapura
- Lihat Aksi Binmas Noken di Yahukimo, Sungguh Menyenangkan
- Tahukah Anda Apa Itu Binmas Noken Polri? Lihat Aksinya
- Penjelasan Jenderal Idham Azis soal New Normal, Penting Diketahui Rakyat Indonesia
- Tito Karnavian Bakal Menempati Posisi Baru di Pemerintahan Jokowi, Berapa Kekayaannya?