Kapolri Rahasiakan Posisi Baridin
Sabtu, 26 Desember 2009 – 00:48 WIB
Setelah berhasil masuk ke Cikelet, beberapa anggota jaringan memantau kebutuhan Baridin di lapangan. Termasuk saat memutuskan untuk mengirim Ata Sabik Alim, putra ketiganya masuk ke lokasi. "Peran Ata sedang didalami serius,?kata sumber itu. Ata selama ini tidak pernah punya rekam jejak terkait aktivitas jaringan terorisme. Dia juga sering memunculkan diri secara terbuka di desanya Pasuruhan, Binangun, Cilacap Karena itu, meski anak Baridin, Ata lolos dari radar Densus 88 Mabes Polri.
Karena ada orang-orang yang "menjamu" Baridin di lokasi, kesehatannya terjamin. Saat membutuhkan sesuatu, Baridin mengkontak penghubung di Ciamis dan meneruskan pesan itu di jaringan Jakarta. "Termasuk motornya," katanya. Pemilik stnk motor itu, kata dia, sudah memberi keterangan pada tim Densus.
Sumber itu menjelaskan, sekarang personel di lapangan sedang adu cepat dengan orang-orang yang disebut Baridin membantu pelariannya. "Sebelum tahun baru. Jangan sampai didahului," katanya.
Tim paham benar, meski kelompok Noordin dalam kondisi terdesak sebuah rencana penyerangan bisa dilakukan. Misalnya, saat kelompok Palembang yang sembunyi di Cilacap diendus Juni, tak sampai sebulan rencana serangan JW Marriott dijalankan. "Bismillah saja. Kita punya Allah," katanya.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tak ingin operasi Densus 88 Mabes Polri di lapangan gagal. Karena itu, semua informasi resmi terkait
BERITA TERKAIT
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang