Kapolri: Satu Tersangka Kerusuhan Palopo Tertangkap
Senin, 01 April 2013 – 13:27 WIB

TNI menjaga kantor Redaksi Harian Palopo Pos, Sulsel, Senin (1/4). Sehari sebelumnya massa salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo membakar kantor redaksi Harian Palopo Pos. Foto: Muhammad Idham Ama/FAJAR/JPNN
Seperti diberitakan sebelumnya, massa pendukung calon wali kota/wakil wali kota yang kalah, Haidir Basir-Thamrin Jufri, diduga membakar enam gedung perkantoran karena tidak menerima kekalahan itu pada hari Minggu (31/3)
Kerusuhan terjadi sebagai buntut pemilihan kepala daerah di Kota Palopo, Sulsel. Perkantoran yang dibakar massa antara lain kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, kantor Wali Kota Palopo, kantor Dinas Perhubungan, kantor Panitia Pengawas Pemilu, kantor Kecamatan Wara Timur, dan kantor harian Palopo Pos.
Dalam pilkada Palopo, pasangan calon kepala daerah Judas Amir-Akhmad Syarifuddin diusung Partai Golkar. Sedangkan Haidir-Thamrin diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan sejumlah partai politik lain.
Dalam pemilihan kepala daerah putaran pertama pada 22 Januari lalu, Haidir-Thamrin meraih 19.561 suara dan Judas-Akhmad 19.489 suara. Keduanya pun lolos ke putaran kedua mengalahkan lima pasangan calon lain. Dalam rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua, Judas-Akhmad berbalik unggul dengan 37.469 suara. Haidir-Thamrin meraih 36.731 suara. Partisipasi pemilih 69,11 persen. (flo/fat/jpnn)
JAKARTA - Situasi kota Palopo, Sulawesi Selatan kini semakin kondusif setelah sempat diramaikan aksi anarkis massa yang merusak dan membakar kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Kejar 100 Persen Penyelesaian Sertifikasi Tanah
- Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama