Kapolri Sebut Ada Mata-mata Abu Sayyaf, Polda Sebar Intel
jpnn.com - MANADO - Pernyataan Kapolri Irjen Pol Tito Karnavian yang menyebut adanya mata-mata Abu Sayyaf di Indonesia, ditindaklanjuti Polda Sulut.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Marjuki mengungkapkan, informasi intelijen terbaru yang sudah masuk, belum ada pergerakan mata-mata kelompok teroris Filipina itu di wilayah Sulut.
”Sampai sekarang belum ditemukan mata-mata militan Abu Sayyaf di Sulut,” ungkapnya seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group).
Namun, ditegaskan Marjuki, Polda tak ingin kecolongan sehingga personelnya sudah disebar ke berbagai wilayah yang dinilai rawan disusupi kelompok teroris, khususnya anggota militan Abu Sayyaf.
“Mengingat Sulut berbatasan langsung dengan Filipina. Kami terus mengawasi perkembangan kelompok radikal ini,” jaminnya.
“Oleh karena itu, petugas terus memantau seluruh aktivitas orang-orang asing. Cara hidupnya, tingkah lakunya, pokoknya yang terlihat asing kita pantau terus,” tambah perwirah tiga melati di pundaknya itu.
Untuk mencegah masuknya gerakan terorisme, katanya di bandara dan pelabuhan juga sudah disebar intelijen.
“Selain itu kita bersinergi dengan pihak keamanan di dua pintu masuk itu. Ada juga teknologi CCTV yang semakin membantu kami melakukan pemantauan,” katanya.
MANADO - Pernyataan Kapolri Irjen Pol Tito Karnavian yang menyebut adanya mata-mata Abu Sayyaf di Indonesia, ditindaklanjuti Polda Sulut. Kabid Humas
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan