Kapolri Sebut Ada Peluang Teror Saat Pemilu
Selasa, 07 Januari 2014 – 17:44 WIB
Kemudian, Sutarman menambahkan, ini juga untuk merumuskan rencana strategis tahap ketiga 2014-2015. "Sekaligus mengevaluasi renstra dua pada 2014 ini," ungkapnya.
Dalam rapim itu juga, kata Kapolri, akan membahas apakah grand strategi Polri 2005-2025, perlu dievaluasi atau tidak.
Sebab, hal itu akan menjadi acuan perjalanan pembangunan Polri sampai dengan minimal 25 tahun ke depan.
"Sehingga kita kumpul membahas masalah secara strategis termasuk soal taktik dan teknis kepolisian khususnya dalam rangka pengamanan pemilu 2014," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia sudah memetakan dan mengantisipasi kerawanan-kerawanan dalam setiap tahapan pemilihan umum maupun pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian