Kapolri Sebut Kasus BBM Ilegal di Batam Sudah Kronis

Masih Ogah Bicara Investigasi Bentrok TNI-Polri

Kapolri Sebut Kasus BBM Ilegal di Batam Sudah Kronis
Kapolri Sebut Kasus BBM Ilegal di Batam Sudah Kronis

Sebelumnya, Kompolnas membeberkan temuan investigasi mereka terhadap penindakan BBM ilegal di Batam. Khususnya, yang berkaitan dengan bentrok antara Brimob dan Yonif 134. Kompolnas mendapati fakta jika penyelewengan BBM di batam cenderung menjadi budaya bagi sebagian warga.

Terbukti, mereka rela memodifikasi kendaraan pribadinya agar bisa menjual BBM subsidi ke penyalur ilegal. Kompolnas juga mendapati pengakuan dari dua tersangka, yakni Noldy dan Harun jika mereka menggunakan aparat negara sebagai backing untuk memperlancar usahanya. "Aparat itu dibayar Rp 4-5 juta per hari," terang anggota Kompolnas, M Nasser. (byu)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman, tampaknya masih ogah berbicara soal konflik antara anggota Brimob Polda Kepri dan Yonif 134 Tuah Sakti di Batam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News