Kapolri Sebut Pembacok Hermansyah Sempat Ketakutan
jpnn.com, JAKARTA - Aksi pembacokan pakar telematika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah, sempat menimbulkan beragam spekulasi terutama soal motif perbuatan keji itu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, isu itu sempat membuat para pelaku yang kabur ketakutan.
“Berkembang isu soal motif macam-macam sampai ke arah politik. Pelaku sempat ketakutan sendiri,” kata Tito saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Senin (17/7).
Menurut Tito, para pelaku kemudian menghubungi keluarga mereka yang dianggap punya akses ke kepolisian. Mereka menyatakan kepada keluarga ingin menyerahkan diri karena ketakutan.
Polda Metro Jaya kebetulan ada yang mengenal keluarga mereka.
“Sehingga Polda Metro Jaya melakukan pengambilan atau penangkapan,” ujar Tito.
Menurut Tito, Polda tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang soal motif para pelaku di awal mencuatnya kasus itu. Polda tetap melakukan langkah-langkah profesional.
“Akhirnya bisa terungkap dengan cepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hasil interogasi para pelaku diketahui awalnya terjadi serempetan kendaraan di tol. Kemudian, terjadi senggolan dan kejar-kejaran.
Setelah itu, kendaraan korban dihentikan, hingga terjadilah kasus penganiayaan. Usai menganiaya para pelaku kabur ke Bandung, Jawa Barat. (boy/jpnn)
Aksi pembacokan pakar telematika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah, sempat menimbulkan beragam spekulasi terutama soal motif perbuatan
Redaktur & Reporter : Boy
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus