Kapolri Sebut Upaya Ini Sudah Dilakukan di Pulau Rempang
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan upaya mencari jalan tengah antara kepentingan BP Batam dengan masyarakat Pulau Rempang sudah dilakukan selama ini.
Namun terjadi aksi-aksi penolakan yang berujung pada bentrokan.
“Tentu langkah-langkah BP Batam mulai dari musyawarah, merelokasi, termasuk ganti rugi kepada masyarakat yang lahannya dipakai, sudah dilakukan,” katanya di Jakarta, Kamis (7/9).
Sigit mengatakan ada ketidaksepahaman sehingga terjadi bentrokan.
“Tetapi, karena ada beberapa aksi hari ini, tentu dilakukan penertiban,” kata dia.
Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menjelaskan terkait kronologi bentrokan yang terjadi antara aparat gabungan keamanan dengang warga di Pulau Rempang.
Nugroho mengatakan polisi sebelumnya telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menghalangi personel keamanan yang akan memasuki Kawasan Rempang.
Melalui pengeras suara, Nugroho meminta warga yang melakukan pemblokiran jalan masuk wilayah tersebut untuk mundur secara teratur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan upaya mencari jalan tengah antara kepentingan BP Batam dengan masyarakat Pulau Rempang sudah dilakukan selama ini.
- Polisi Tetapkan 5 Tersangka Bentrokan Ormas GRIB Jaya vs Pemuda Pancasila di Bandung
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi