Kapolri Sentil Komnas HAM, Ada Apa?
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menuntut kepada Polri agar lebih memperhatikan HAM saat melakukan penegakan hukum.
Menanggapi tuntutan itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan Komnas HAM harus memberikan data yang konkret agar pihaknya bisa mengevaluasi pelanggaran tersebut.
“Saya minta datanya, rinciannya apa, supaya polisi bisa memperbaiki, mana yang dianggap melanggar HAM, mana yang tidak,” ujar Badrodin, Kamis (21/1).
Patut diketahui, Komnas HAM menggelar rapat bersama Polri pada Rabu (20/1) kemarin, untuk membahas pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan polisi sejak 5 tahun lalu. Pasalnya, Komnas HAM menemukan adanya pelanggaran HAM seperti polisi melakukan pengamanan terduga teroris, terduga pengedar narkoba, dan pelaku kriminal lainnya.
Namun, Badrodin menyayangkan, bahwa Komnas HAM tidak membawakan data konkret untuk dijadikan bahan evaluasi. “Hanya berupa aduan, belum diverifikasi sebagian,” tambahnya.
“Itu memerlukan data sehingga kami bisa cek sejauh mana pelanggaran yang dilakukan dan upaya-upaya perbaikannya, itu yang dibicarakan. Kami diskusi cukup panjang terkait data itu.”(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menuntut kepada Polri agar lebih memperhatikan HAM saat melakukan penegakan hukum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Ribuan Jemaat Padati GBI HMJ Neo Soho dalam Ibadah Pergantian Tahun 2024