Kapolri Siap Kaji Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Buruh di Belawan
Senin, 05 September 2016 – 22:26 WIB

Perumahan. Foto: dok.JPNN
JAKARTA - Mabes Polri diminta mengambilalih penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan rumah buruh di Belawan, Sumatera Utara. Pasalnya, meski telah berlangsung sejak 2007 lalu, tapi sampai saat ini Polda Sumatera Utara terkesan tidak maksimal mengusutnya hingga tuntas.
Permintaan secara terbuka disampaikan Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri di Gedung DPR, Senin (5/9).
"Masalah korupsi perumahan buruh di Belawan dari 2007 tak selesai. Sudah dilaporkan ke Polda Sumut, tapi (penangananya,red) lembek di sana," ujar Anggota Komisi III tersebut.
Menurut Masinton, Mabes Polri harus segera turun tangan. Karena rakyat kecil benar-benar dirugikan atas kasus itu. Apalagi dari sejak 2007 lalu, setiap bulan gaji mereka dipotong untuk membayar cicilan perumahan. Namun, kenyataannya sampai sekarang para buruh tersebut masih mengontrak.
JAKARTA - Mabes Polri diminta mengambilalih penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan rumah buruh di Belawan, Sumatera Utara. Pasalnya, meski telah
BERITA TERKAIT
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Kota-Kota Besar